Puss in Boots (Gambar 3)
Wednesday, November 16, 2011
ukuran gambar : 1200 x 760
Puss in Boots (Gambar 3)
Tiga. Puss in Boots, kartun, gambar, galeri, wallpaper, widescreen, Paramount Pictures, animasi, film, box office, kucing, lucu, foto.
Puss in Boots adalah salah satu karakter favorit saya di seri Shrek. Memberinya berdiri sendiri film ide yang menarik. Ini kira untuk menjadi dingin dan menarik. Ini mendapatkan apa yang diinginkan. Film ini menyenangkan dan sering lucu. Lelucon kucing yang pintar. Sekelompok adegan mengesankan. 3D adalah besar. Skala besar. Tapi plot terlalu kecil untuk skala besar. Ia mendapat malas di babak kedua dan sedikit diprediksi pada akhirnya. Meskipun film ini cukup menyenangkan tetapi bisa saja jauh lebih baik. Puss in Boots dimulai dengan cara blockbuster yang solid. Dan salah satu bagian dari awal, menari, sangat mengesankan. Ini lebih dari lucu. Adegan yang menggairahkan saya yang memberi saya perasaan bahwa film ini akan sangat besar. Aku tidak tahu mengapa tapi itu hanya perasaan saya. Semester pertama adalah menarik dan bagus untuk memperkenalkan pahlawan kucing. Tapi ketika datang ke paruh kedua (setelah kilas balik), itu besar, tetapi cerita memiliki plot yang sangat sedikit. Ini adalah petualangan besar tetapi berakhir sedikit tidak memuaskan. Cerita ini seperti apa film animasi Dreamworks biasanya. Kilas balik dari makhluk ketika mereka masih bayi. Mereka tumbuh menjadi diri sendiri. Sisa dari cerita Puss Dalam Boots adalah Jack di Beanstalk dengan Puss di Boots dan Humpty Dumpty. Ini tidak setia pada cerita aslinya. Ini cuma kolaborasi dongeng tapi yang satu ini memiliki budaya Meksiko. Masalahnya adalah kemalasan bercerita. Mereka dicampur semua kisah dongeng dan melemparkan beberapa jantung. Hal-hal ini bekerja sama dan tidak ada lagi. Itu dekat dengan Direct-to-video jenis cerita sejak film ini awalnya direncanakan untuk itu. Tapi film ini tidak pernah dimaksudkan untuk menjadi di layar kecil karena skala besar. Film ini dalam 3D, seperti biasa. 3D adalah besar. Sama seperti Megamind, kamera terbang lagi. Petualang kucing dan banyak hal-hal raksasa. Humor pintar. Naluri alami kucing digunakan sebagai lelucon. Suka minum susu, mengejar cahaya, dan beberapa meows. Ini menggemaskan. The "Ooooh" kucing adalah "Apakah raungan" anak dari film ini. Begini, kucing yang menggemaskan dan naluri mereka yang lucu. Pada akhirnya, itu hanya seperti Monsters Vs. Alien dan Shark Tale. Tapi ini punya hati, tetapi itu tidak baik dijalankan. Ini masih menyenangkan untuk menonton di layar lebar dan 3D. Pembuatan film ini cukup baik dan semuanya besar. Ini hanya perlu membuat cerita yang lebih baik. Film ini memiliki ambisi untuk sekuel. Yah aku harus mengakui, itu benar-benar membutuhkan sekuel karena petualangan ini tidak cukup memuaskan. Lebih petualangan kucing kucing ini bisa menyenangkan. Sekali lagi, film ini sangat menyenangkan tetapi tidak akan meniup pikiran Anda atau menyentuh hati Anda terlalu banyak. Perrault "The Cat Guru, atau Puss di Boots" adalah kisah yang paling terkenal di semua cerita rakyat Barat binatang sebagai penolong. Namun, kucing penipu tidak Perrault penemuan itu. Berabad-abad sebelum publikasi kisah Perrault itu, Somadeva, seorang Brahmin Kashmir, mengumpulkan koleksi besar cerita rakyat India disebut Katha Sarit Sagara (lit. "Para laut dari aliran cerita") yang menampilkan karakter saham dongeng dan jebakan seperti tak terkalahkan pedang, kapal yang mengisi isinya, dan hewan membantu. Dalam Panchatantra itu (secara harfiah berarti "Lima Prinsip"), koleksi cerita Hindu dari abad kelima Masehi, dongeng mengikuti kucing yang harga jauh lebih baik dibandingkan Puss Perrault sebagai ia mencoba untuk membuat keberuntungan dalam istana raja. Pada tahun 1553, "Constantino Fortunato", sebuah kisah yang mirip dengan "Le Maistre Chat", diterbitkan di Venice pada Giovanni Francesco Straparola di Le Piacevoli Notti (lit. Satu Malam bercanda dari Straparola), [9] buku cerita Eropa pertama untuk menyertakan dongeng . Dalam kisah Straparola itu Namun, pemuda miskin adalah anak dari seorang wanita Bohemian, kucing adalah peri yang menyamar, sang putri bernama Elisetta, dan kastil milik bukan seorang raksasa tapi penguasa yang mudah binasa dalam suatu kecelakaan. Pria muda yang miskin akhirnya menjadi Raja Bohemia. Sebuah edisi Straparola diterbitkan di Perancis pada 1560. Banyaknya versi oral setelah kisah Straparola mungkin mengindikasikan sumber lisan untuk cerita, melainkan juga mungkin Straparola menemukan cerita. Pada tahun 1634, kisah lain dengan kucing penipu sebagai pahlawan diterbitkan dalam koleksi Pentamerone Giambattista Basile meskipun tidak koleksi kisah atau diterbitkan di Perancis selama masa hidup Perrault itu. Dalam Basile, anak itu adalah anak pengemis bernama Gagliuso (kadang-kadang Cagliuso) yang kekayaan yang dicapai dalam cara yang mirip dengan Puss Perrault itu. Namun, kisah tersebut berakhir dengan Cagliuso, di terima kasih kepada kucing, menjanjikan peti emas kucing setelah kematiannya. Tiga hari kemudian, kucing itu memutuskan untuk menguji Gagliuso dengan berpura-pura mati dan malu mendengar Gagliuso memberitahu istrinya untuk mengambil kucing mati oleh cakar dan melemparkannya keluar jendela. Si kucing lompatan sampai, menuntut untuk mengetahui apakah ini adalah hadiah janjinya untuk membantu anak pengemis untuk kehidupan yang lebih baik. Kucing kemudian bergegas pergi, meninggalkan tuannya mengurus dirinya sendiri [9] Dalam rendisi lain, kucing melakukan tindakan keberanian, maka peri datang dan ternyata dia ke keadaan normal untuk bersama kucing lain
Tiga. Puss in Boots, kartun, gambar, galeri, wallpaper, widescreen, Paramount Pictures, animasi, film, box office, kucing, lucu, foto.
Puss in Boots adalah salah satu karakter favorit saya di seri Shrek. Memberinya berdiri sendiri film ide yang menarik. Ini kira untuk menjadi dingin dan menarik. Ini mendapatkan apa yang diinginkan. Film ini menyenangkan dan sering lucu. Lelucon kucing yang pintar. Sekelompok adegan mengesankan. 3D adalah besar. Skala besar. Tapi plot terlalu kecil untuk skala besar. Ia mendapat malas di babak kedua dan sedikit diprediksi pada akhirnya. Meskipun film ini cukup menyenangkan tetapi bisa saja jauh lebih baik. Puss in Boots dimulai dengan cara blockbuster yang solid. Dan salah satu bagian dari awal, menari, sangat mengesankan. Ini lebih dari lucu. Adegan yang menggairahkan saya yang memberi saya perasaan bahwa film ini akan sangat besar. Aku tidak tahu mengapa tapi itu hanya perasaan saya. Semester pertama adalah menarik dan bagus untuk memperkenalkan pahlawan kucing. Tapi ketika datang ke paruh kedua (setelah kilas balik), itu besar, tetapi cerita memiliki plot yang sangat sedikit. Ini adalah petualangan besar tetapi berakhir sedikit tidak memuaskan. Cerita ini seperti apa film animasi Dreamworks biasanya. Kilas balik dari makhluk ketika mereka masih bayi. Mereka tumbuh menjadi diri sendiri. Sisa dari cerita Puss Dalam Boots adalah Jack di Beanstalk dengan Puss di Boots dan Humpty Dumpty. Ini tidak setia pada cerita aslinya. Ini cuma kolaborasi dongeng tapi yang satu ini memiliki budaya Meksiko. Masalahnya adalah kemalasan bercerita. Mereka dicampur semua kisah dongeng dan melemparkan beberapa jantung. Hal-hal ini bekerja sama dan tidak ada lagi. Itu dekat dengan Direct-to-video jenis cerita sejak film ini awalnya direncanakan untuk itu. Tapi film ini tidak pernah dimaksudkan untuk menjadi di layar kecil karena skala besar. Film ini dalam 3D, seperti biasa. 3D adalah besar. Sama seperti Megamind, kamera terbang lagi. Petualang kucing dan banyak hal-hal raksasa. Humor pintar. Naluri alami kucing digunakan sebagai lelucon. Suka minum susu, mengejar cahaya, dan beberapa meows. Ini menggemaskan. The "Ooooh" kucing adalah "Apakah raungan" anak dari film ini. Begini, kucing yang menggemaskan dan naluri mereka yang lucu. Pada akhirnya, itu hanya seperti Monsters Vs. Alien dan Shark Tale. Tapi ini punya hati, tetapi itu tidak baik dijalankan. Ini masih menyenangkan untuk menonton di layar lebar dan 3D. Pembuatan film ini cukup baik dan semuanya besar. Ini hanya perlu membuat cerita yang lebih baik. Film ini memiliki ambisi untuk sekuel. Yah aku harus mengakui, itu benar-benar membutuhkan sekuel karena petualangan ini tidak cukup memuaskan. Lebih petualangan kucing kucing ini bisa menyenangkan. Sekali lagi, film ini sangat menyenangkan tetapi tidak akan meniup pikiran Anda atau menyentuh hati Anda terlalu banyak. Perrault "The Cat Guru, atau Puss di Boots" adalah kisah yang paling terkenal di semua cerita rakyat Barat binatang sebagai penolong. Namun, kucing penipu tidak Perrault penemuan itu. Berabad-abad sebelum publikasi kisah Perrault itu, Somadeva, seorang Brahmin Kashmir, mengumpulkan koleksi besar cerita rakyat India disebut Katha Sarit Sagara (lit. "Para laut dari aliran cerita") yang menampilkan karakter saham dongeng dan jebakan seperti tak terkalahkan pedang, kapal yang mengisi isinya, dan hewan membantu. Dalam Panchatantra itu (secara harfiah berarti "Lima Prinsip"), koleksi cerita Hindu dari abad kelima Masehi, dongeng mengikuti kucing yang harga jauh lebih baik dibandingkan Puss Perrault sebagai ia mencoba untuk membuat keberuntungan dalam istana raja. Pada tahun 1553, "Constantino Fortunato", sebuah kisah yang mirip dengan "Le Maistre Chat", diterbitkan di Venice pada Giovanni Francesco Straparola di Le Piacevoli Notti (lit. Satu Malam bercanda dari Straparola), [9] buku cerita Eropa pertama untuk menyertakan dongeng . Dalam kisah Straparola itu Namun, pemuda miskin adalah anak dari seorang wanita Bohemian, kucing adalah peri yang menyamar, sang putri bernama Elisetta, dan kastil milik bukan seorang raksasa tapi penguasa yang mudah binasa dalam suatu kecelakaan. Pria muda yang miskin akhirnya menjadi Raja Bohemia. Sebuah edisi Straparola diterbitkan di Perancis pada 1560. Banyaknya versi oral setelah kisah Straparola mungkin mengindikasikan sumber lisan untuk cerita, melainkan juga mungkin Straparola menemukan cerita. Pada tahun 1634, kisah lain dengan kucing penipu sebagai pahlawan diterbitkan dalam koleksi Pentamerone Giambattista Basile meskipun tidak koleksi kisah atau diterbitkan di Perancis selama masa hidup Perrault itu. Dalam Basile, anak itu adalah anak pengemis bernama Gagliuso (kadang-kadang Cagliuso) yang kekayaan yang dicapai dalam cara yang mirip dengan Puss Perrault itu. Namun, kisah tersebut berakhir dengan Cagliuso, di terima kasih kepada kucing, menjanjikan peti emas kucing setelah kematiannya. Tiga hari kemudian, kucing itu memutuskan untuk menguji Gagliuso dengan berpura-pura mati dan malu mendengar Gagliuso memberitahu istrinya untuk mengambil kucing mati oleh cakar dan melemparkannya keluar jendela. Si kucing lompatan sampai, menuntut untuk mengetahui apakah ini adalah hadiah janjinya untuk membantu anak pengemis untuk kehidupan yang lebih baik. Kucing kemudian bergegas pergi, meninggalkan tuannya mengurus dirinya sendiri [9] Dalam rendisi lain, kucing melakukan tindakan keberanian, maka peri datang dan ternyata dia ke keadaan normal untuk bersama kucing lain
Labels: Puss in Boots
<< Home